Profesi Vs Pekerjaan
Profesi dan
Pekerjaan itu beda arti?? Kata pembicara seminar hari ini.
Profesi adalah
suatu bidang yang memang dikuasai dan juga dikerjakan dengan sepenuh hati. Sedangkan pekerjaan hanyalah rutinitas yang
memang harus dikerjakan terkadang tidak sesuai dengan bidangnya.
Bisa saja
pekerjaannya Guru tapi Profesinya sebagai Akunting, atau bisa saja Pekerjaannya
Dokter tapi Profesinya sebagai Penulis.
Ya……terkadang memang beberapa tuntunan hidup tidak menyesuaikan
pekerjaan dengan bidang yang di sukai dan kuasai. Tidak sedikit yang bekerja hanya sebatas agar
bisa bertahan hidup. Sebenarnya sangat
disanyangkan jika jurusan atau pekerjaan kita tidak sesuai dengan passion kita. Karna nantinya kita akan menemukan titik
jenuh yang terus menerus hanya bekerja sebatas bekerja tapi tidak sepenuh hati.
Begitu juga saya
terkadang bingung dan bahkan masih bingung bidang apa yang saya sukai. Bekerja sebagai Web admin dan merangkap
sebagai Pustakawaan pernah saya lakukan dan itu hanya sebatas 10 bulan, Web
admin memang bidang yang saya pelajari di bangku kuliah tapi ketika harus ada
amanah tambahan rasanya itu jadi titik beban yang membuat semua terasa jenuh.
Lalu pindah
kerjaan sebagai Reporting Walktest di perusahaan bidang telekomunikasi. Bisa dibilang bertahan lebih lama selama 2
tahun tapi……serasa flat tanpa tantangan dan ilmu yang di dapet tanpa ada rasa
gurih tidak ada minat sama sekali dalam hati untuk belajar banyak tentang
bidang ini. Dan hati selalu berbisik
“Ini bukan bidang lue, lebih baik keluar!”.
Akhirnya keluar,
untuk mendapatkan batu loncatan rasanya tak mungkin nganggur terlalu lama,
ketika dapat tawaran dari teman dekat, segera saya terima, padahal bidang ini
belum saya geluti sama sekali. Menjadi
TU atau administrasi di sebuah sekolah memang tak ada banyangan bisa sampai
kesini, ya…hanya batu loncatan agar tetap bertahan hidup. Awalnya merasa enjoy…tapi lama kelamaan,
kok…terasa selalu salah setiap yang saya kerjakan. Belum lagi di tambahkan punya atasan yang
segalanya harus “Sempurna” dan “Cepat”.
Kalau cepat masih bisa saya kendalikan tapi kalau sempurna untuk saya
yang masih orang awam dengan bidang ini, rasanya seperti BOM yang akan siap
meledak kapan saja yang dia mau.
Di dalam sebuah
drama yang pernah saya tonton…pernah ada kutipan dalam skenarionya
“Tidak ada
terlambat untuk memulai sesuatu yang baru.”
Memang rasanya
sudah telat jika di umur 23 tahun belum sadar apa passion kita. Tapi dari pada di saat umur 30 belum tau sama
sekali apa saja yang harus dikerjakan.
Impianku saat ini
di ujung umur 25 tahun sudah bisa terbitkan dua buku dan usaha toko
online. Ya…tidak telatkan untuk memuai
sesuatu mimpi dari hobi yang selalu terabaikan.
Lalu apakah kamu
juga belum tau passion kamu apa??
Mimpi kamu apa??
Tidak ada yang
telat untuk memulai sebelum kau akan menyesal karna tidak mencoba sama sekali.
Tetap semangat
untuk menjadi Profesional dengan bidang yang kita kuasai.
Komentar
Posting Komentar