Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Cinta dalam DIAM

Gambar
Ketika ada yg bertanya, apakah tidak ada sosok yang kamu suka disini? Atau siapa yg kamu sukai dan jadi cinta kamu? Aku lebih memilih diam, Ingin ku berkata iya, Ya…ada sosok yg ku kagumi disini. Tapi biarkan hati ini saja yang bermain untuk mengangumi keunikan dirinya, dan bibir ini tersenyum setiap melihat tingkahnya. Bukan tak ingin berbagi tentang cinta, tapi bagiku cinta, kagum dan sayang, itu sangat pribadi, tak bisa ku berbagi kepada semuanya, hanya hati dan sahabat yg dekat yang bisa ku bagi.

Hipnotis

Gambar
Hipnotisnya mampu membuatku seperti layaknya boneka. Diam dan tanpa kedali logika. Semua kata-katanya dapat ku lakukan. Tanpa harus ku pikirkan lagi, seolah otakku tak berfungsi lagi. Ketika dirinya pergi jauh, Aku mulai tersadar dengan hipnotisnya. Yang lambat laun membunuhku. Membunuh pikiranku dan juga ragaku.

Scenario sebuah drama hebat

Gambar
Ketika sebuah janji hanya sebagai fatamorgana Ketika sebuah perkataan hanya sebagai skenario drama Ketika ucapan hanyalah ungkapan manis dibibir belaka Ketika perdebatan bak pesilat lidah yang tak terkalahkan Adakah hati dan pikirin yang mengendalikan Ataukan keegoisan yang menggerakan semuanya Lalu masih adakah mata hati yang mampu melihat Melihat tubuh nan rapuh perlahan lunglai jatuh kesakitan Lalu masih adakah hati nurani yang merasakan Merasakan air mata yang menyakitkan membanjiri hati Seolah tak ada lagi hati nurani dan mata hati

Tetes keringan tak berharga

Gambar
Kerja keras menjadi rutinitas bahkan kewajiban manusia untuk menggapai kesuksesan, namun apalah arti kerja keras jika tak ada harga yang menghargai hasilnya.  Nusantara dengan nama negara Indonesia, negara yang amat kaya namun miris, masih banyak keringat yang tak berharga tak juga dihargai, keringat yang sudah semakin kering namun tak juga hasil yang memuaskan didapat, jangankan kesuksesan dan kekayaan, makan untuk sesuap nasipun mereka tak tau apa rasanya nikmatnya, hanya bisa mengenjangkan ikat pinggang. Sedangkan para pejabat bisa merasakan makan danging termahal dan merasakan danging ayam yang selama ini mereka hanya bisa melihatnya dari pinggir restaurant.   Menaiki kendaraan mewah sedangkan mereka hanya bisa berjalan, syukur jika masih terlindungi olah alas kaki.  Istri-Istrinya bisa merasakan baju mewah dan perhiasan mereka, bahkan bisa merasakan fasilitas salon termahal, sedang istri-istri mereka hanya bisa menahan keingin, mempunya daster lusung bagi mereka itu sudah

Ruang hati yang menanti

Gambar
Cintanya yang lembut nan indah untuk dilukis. Senyumnya saja bisa membuat hatiku meleleh bak gunung es Kasih sayangnya mampu membuat tubuh ini,  seperti patung yang tak berdaya ketika api amarah membara. Namun semua itu tak dapat ku rasakan lagi, Semenjak ia pergi tak selamanya, tapi dengan waktu yang tak di tentukan, yang bisa membuat hati ini seolah tak berfungsi lagi. Katanya, tunggulah aku disini, sampai kau mampu. Kata itu yang selalu aku ingat, dan tercatat di pikiranku. Seolah ia akan kembali lagi padaku, Tapi aku harus yakin itu, ia akan kembali ke pelukanku.

Ruang Hati

Gambar
Sunyi sepi ku sendiri. Termenung duduk terdiam diruang ini. Tak ada sosok lain, selain diriku sendiri. Tanpa suara ataupun hanya sekedar bisikkan yang terdengar. Pintu diujung sana masih saja tertutup rapat. Tanpa ada suara ketukkan, Bahkan suara langkah yang mendekat, Sepertinya juga enggan datang. Namun sesekali terdengar ketukan pintu itu, Ku sambut dengan senyuman, ku buka dengan perlahan, Tapi sosoknya tak terlihat lagi, Sepertinya sengan untuk masuk kedalam. Terkadang juga, aneh, Tak terdengar ketukkan, suara langkah masuk juga tak terasa, Tapi sosoknya sudah duduk disampingku, dengan senyuman nan indah, Sayangnya ketika ku terbangun, ia telah menghilang dari hadapanku.

Sayap-sayap Patahku

Gambar
Perlahan ku kepakkan sayapku, secara perlahan. Dalam benakku, keyakinan yang membuatku kuat untuk menggapai dirimu diatas sana, Dengan kuat, ku kepakkan sayap ini, hingga akhirnya ku bisa terbang tinggi, Dan akhirnya, kudapat berdampingan denganmu, tanpa harus memilikimu. Berdampingan denganmu, sudah membuatku bahagia, bisa, mengelilingi indahnya bumi, merasakan sejuknya angin, Dan merasakan ketenangan, menikmati indahnya bintang malam, Bahkan menikmati setiap tetesan air hujan, bersamamu. Semua begitu indah, jika bersamamu. Ketika semua keindahan itu membuatku larut dalam bayangmu, Semakin aku tak bisa jauh darimu, Masih selalu ingin bersamamu.