aku cemburu dengannya, karna dy lebih mencintai-Mu


Pagi seperti bisa sekitar jam 08:00 aku sudah rapih untuk pergi ke kantor yang tidak cukup jauh dari tempat kosanku, ketika ku merapihkan kerudungku yang tampak kurang di depan cermin yang tingginya lebih tinggi dari tinggi badanku, entah kenapa hati ini membisik "dari jaman SMP, SMA and kerja sekarang masih aja kerudung masih kaya gini, pake celana, duh kapan sih jilbab ini jadi panjang yang sesuai sunah, dan memakai pakaian yang sebenarnya muslimah sejati, Ya Allah berikan hamba hidayah Mu, dan beri hamba kekuatan untuk memperbaiki diri ini menjadi hamba yang baik di matamu"
"bismillah" ku awali langkah, dengan menrencanakan target apa yang harus ku selesaikan di hari ini, "semoga tidak ada hambatan...amin".

Seperti biasa jalan menuju kantor tempatku berkerja harus melalui jembatan penyebrangan, ketika menaiki tangga, aku bertemu dengan kenalanku dy seorang akhwat yang lembut nan angun, "Assalamualaykum mba syifa" sapanya dengan senyum yang merekah, "wa'alaykum salam" jawabku dengan senyum, "Ya Allah aku ingin seperti dirinya yang sudah mampu mengikuti perintah-Mu, aku cemburu dengannya mungkin dirinya telah lebih mencintai-Mu lebih dalam ketibang diriku ini, Ya Allah bantu hamba dan tuntun Hamba-Mu ini", tak terasa langkahku sudah mengantarku ke depan gedung tempatku berkerja, gedung inilah pertama aku berkerja, dan mengerti lebih dalam pemikiran agama dalam ilmu Tarbiyah Islam, yang selama ini aku rindukan dan terasa haus bagiku, karna semenjak keluar dari pesantren aku tidak pernah lagi ikut kegiatan tarbiya ataupun dahwa, di kampusku memang lingkungan religi islamnya kental tapi untuk kegiatan dakhwah sangatlah kurang, hati seolah-olah mengemis "Ya Allah kapan aku bisa aktif dalam kegiatan liko, atau tarbiyah islami lagi, aku haus dengan ilmu agam-Mu Ya Allah".

"semoga aku bisa mendapatkan murabiyah yang bisa menuntunku dan memberiku pencerahan iman agar diri ini semakin kuat dengan iman dan keyakinan kepada Mu"

tiba-tiba saja bu nancy bagian keuangan di kantorku datang keruanganku dan mengampiri diriku, "syifa, kemaren saya ketemu temen saya yang jadi murabiyah, fha mau ikut ga' liko'a....saya sudah menawarkan lho???" katanya.
"ya mau lah bu" jawabku dengan hati berseru "Ya Allah terima kasih engkau telah mendengarkan do'a hamba"
"ya udah ntar di tanyai mulai'a liko'a kapan????oke"
"oke bu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profesi Vs Pekerjaan

Menanti Pelangi

Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan