bosan dengan penat


Ketika keramaian menjadi sangat membosankan.
Ketika senyuman harus di liputi rasa sedih.
Tidak ada lagi keceriaan.
Apalagi tawa lepas tanpa beban itu tak berbunyi lagi.
Yang ada rasa ke khawatiran dan rasa waswas yg menyelimuti hati.
Hanya air mata yg bisa menenangkan.
Hanya ungkapan hati yg bisa melegakan semua penat.
Ingin rasanya aku lari jauh kemana tidak ada suara bising
yg buat penat dan rasa takut ini semakin besar.
Ingin aku teriak sekencang mungkin biar semua
tau apa yg aku rasakan.
Ingin ku tunjukan kekesalanku dan ketakutan
kepada semuanya agar mereka mengerti.


Tapi.....
mereka tidak mengerti apa yg aku katakan.
Mereka tidak mengerti apa yg aku inginkan.
Mereka tidak akan paham rasa takut ini.
Beban....
penat....
ketakutan...
semua bercampur aduk....walaupun ku tau mereka pernah rasakan itu.
Tapi....
untuk saat ini
tolong pahami apa arti perkataanku.
Tolong mengerti apa yg aku isyaratkan.
Kenapa pada lari jauh......
kenapa kalian pergi meninggalkan aku.....
apa salahku....
aku hanya minta di pahami...
aku hanya minta di dengar....
aku hanya ingin kalian hapus penat ini....
hilangkan beban ini yg sudah lama terbeban di pundakku...
mengembalikan senyum ceriaku tanpa beban....
tawaku yg riang....tanpa air mata.....
19:30 220811

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profesi Vs Pekerjaan

Dari pada salting mending kita ekting

Menanti Pelangi