I’m not stupid too 2


I’m not stupid too, adalah judul film, yang menurutku sangat bangus sekali di tonton untuk semua kalangan baik anak kecil, remaja maupun orang tua, banyak nasehat yang bisa di ambil dari cerita dari film ini, saya sendiri sudah menonton ini sudah 2x lebih tapi tetap meneteskan air mata dan tertawa dengan alur ceritanya yang penuh dengan ke kocakan dan suka dan duka, dan beribu-ribu nasehat.

Nasehat untuk seorang anak, untuk orang dewasa yang ingin menjadi orang tua, maupun orang tua yang sedang mendidik anaknya. J

Yang saya ambil dari kisah ini adalah janganlah sungkan atau ngengsi untuk memuji kelebihan seseorang, untuk menghargai karya orang lain, dengan cara orang yang kita puji dan kita hargai akan menghargai kita.

Begitu juga untuk orang tua jika seorang anak tidak haruslah hanya memandang kejelekan dan kenakalan sang anak coba lihat dari satu sisi dan sudut lain untuk melihat kebaikan dan bakat seorang anak, hargailah karyanya dan dukunglah bakat dan minat jangan sekali-kali lontarkan kata-kata yang membuat seorang anak menjadi tidak percaya diri dengan bakatnya ataupun menjadi tidak di hargai karyanya di mata orang tua sehingga sang anak mencari tempat lain untuk dirinya berbagi dan dihargai karya dan bakatnya. Bagus jika sang anak mencari tempat di kalangan dan lingkungan yang baik tapi jika ia memilih dan berlindung di tempat yang tidak baik serta lingkungan yang tidak baik, justru itu yang buat orang tua akan menyesal dengan sikapnya sendiri. Terkadang orang tua juga hanya menyalahkan kenakalan anak itu karna si anak sendiri, padahal tidak selalu demikian, bisa saja sang anak menjadi tidak dihargai dengan sikapnya dan bakatnya sehingga si anak menjadi berontak dan menunjukan kalau di benar dengan mencari perhatian dengan sikap yang salah dan menurut orang tua itu adalah kenakalan. Berilah kesempatan tuk sang anak bercerita dan menunjukan kemampuan dan ceritakan permasalahan hidupnya, sikapilah dengan mendengarkan dan nasehat yang perlahan dan menyentuh tidak langsung berkata “itu salah” “itu tidak benar” dengan kata-kata itu anak akan merasa serba salah dan akhirnya ia tidak akan mendapatkan percaya dirinya lagi. Ini masukan untuk para orang tua yang sedang mendidik anak-anaknya menjadi lebih baik J dan untuk orang dewasa yang akan menjadi orang tua. J.

Begitu juga nasehat untuk anak dalam film ini, janganlah langsung menfonis tindakan orang tua yang kamu ga suka dengan bilang “orang tuaku ga saying lagi sama aku”, itu salah besar jika kamu berkata seperti itu, tidak semua orang tua melakukan sesuatu yang salah dimata mu karna ia tidak saying lagi, melainkan hanya ia masih salah dalam bersikap tuk menunjukan kasih sayangnya, bersikaplah lebih bijak lihatlah sisi baiknya coba lihat dengan hati sikap baik orang tua anda, jika beliau memang bawel dalam menasehati anda atau kasar dalam setiap nasehat sikap seperti itu bukan berarti beliau tidak sayang melainkan menunjukan bentuk kasih sayangnya melainkan masih salah seharusnya mereka menasehati anda dengan kelembutan dan menuntun jika anda salah dan mendukung jika anda benar.

Nasehat untuk keluarga ya hargailah sikap-sikap setiap anggota keluarga anda, dukunglah setiap karya dan bakatnya dan tuntunlah jika memang salah arah, ucapan2 kata sayang dan kata cinta janganlah hilang dalam setiap suasana kebersamaan, cobalah saling berbagi dalam setiap permasalahan dan kegembiraan.

Duh…jadi so’ dewasa menyimpulkannya, tapi itulah yang saya ambil intisari dari film ini. Untuk lebih jelas gimana ceritanya lihat aja filmnya langsung.

Untuk mendownload silahkan klik disini terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profesi Vs Pekerjaan

Dari pada salting mending kita ekting

Menanti Pelangi