Scenario sebuah drama hebat
Ketika sebuah perkataan hanya sebagai skenario
drama
Ketika ucapan hanyalah ungkapan manis
dibibir belaka
Ketika perdebatan bak pesilat lidah
yang tak terkalahkan
Adakah hati dan pikirin yang
mengendalikan
Ataukan keegoisan yang menggerakan
semuanya
Lalu
masih adakah mata hati yang mampu melihat
Melihat
tubuh nan rapuh perlahan lunglai jatuh kesakitan
Lalu
masih adakah hati nurani yang merasakan
Merasakan
air mata yang menyakitkan membanjiri hati
Hanya keegoisan dan pikiran yang tak
ingin dikalahkan
Jangankan setitik rasa cinta dan kasih
sayang,
Mungkin semua itu tidak ada.
yang ada hanya cinta dan kasih sayang
diatas pangung drama pangung
drama yang apik nan sempurna dengan
teater drama tanpa cacat nan tertupi keburukannya scenario
dengan kata-kata indah yang mampu menghipnotis
menghipnotis
siapa saja yang melihat dan medengarnya
Pangung drama yang menyedihkan.
Tanpa harapan
Tanpa hati nurani yang tak sepenuh hati
memberikan senyuman.
Komentar
Posting Komentar