You'r Not My Doll (Part 2)
“oke makannya sudah selesai semua khan?, saatnya gue yang ngomong serius” rizki berkata, semua mata mengarah padanya, walaupun sebelum ia berbicara semua asik dengan obrolan dan jandaan masing, sejenak semua diam. “gue dan yulita, segaja ngajak kalian ngumpul disini, terutama buat rezha, silva, dan Narnia, arief, ali, wahyu, rian, kalau kalian biar cukup tau aja. Kita sudah lama berteman, ya…hampir 3 tahun, kita sering kali ngumpul ataupun hanya sekedar ngomongin tugas, kayanya gak pantas kalau harus yang ada dirahasiain. Oke yulita mulai cerita awalnya, kalau diantara kita ada yang punya rahasia besar, dan bohongin kita semua selama 1 tahun ini” raut muka rizki yang sangat tegas, membuat semuanya serius dalam menyimaknya. Yulita segera angkat mulutnya, walaupun awalnya ia melirik kearah mata silva yang duduk di samping kanan silva. “kemarin, sebelum masuk kelas, gue, rizki, wahyu, rezha, makan bareng. Pas mau bayar dikasir, tanpa segaja KTP rezha jatoh...